Untitled

Sudah lama ga nulis di blog, alasannya cuma satu : ga ada internet di kosan.

Alasannya lagi kenapa ga nulis saat pulang kerumah : disibukkan dengan hal lain (klise)
Kenapa sekarang malah nulis di blog : karena ini adalah hal yang mau gw ungkapin dari dulu, hanya baru sekarang aja beraniin diri nulis.

Perasaan sederhana aja seperti yang dirasain anak muda zaman sekarang : cinta. Selama ini gw punya pacar ga pernah saling bicara "cinta". Sebabnya gw menganut paham maknaisme, maksudnya ga berani bicara berat tanpa tahu betul apa arti kata tersebut. Cinta ini maksudnya. Jadi kalo pacaran dan bilang cinta, gw malah ilfeel. Apalagi baru pacaran kan. Tapi tentunya kami ga gitu *ehemm..

Hubungan gw ini bisa dibilang hubungan pacaran yang dimulai dari temenan sangat biasa (SMA), sampai temenan deket lalu jadi pacar. Atau dasarnya itu sahabat. Temen kampus bilang gw ga pernah lepas dari handphone : ngobroool terus sama dia. Ini serius. Itu dulu pas masih temenan.

Banyak yang bisa dibanggain dari hubungan ini. Satu suku (batak), seagama, dia cocok sama orang tua gw. Itu baru dari hal dasar. Senior gw di FHUI pernah bilang pingin punya pacar yang bisa diajak susah, tetep ada hubungan "gila-gilaan", saling manggil "gw-lo" bukan "aku-kamu" dan tetap bisa keep in touch walau jaraknya jauh dan intensitas ketemu jarang. Dengan bangga gw bilang : semua yang lo harapin, gw punya sama dia. wow! Atau kalo dari pribadi gw sendiri, dia mengerti gw.

Dari hal indah dan nyenengin diatas ternyata punya pacar dengan awalnya sahabatan ga gitu mudah. Dari lingkungan temen yang sama sampai terlalu tau nya informasi yang ada hehe..maksudnya kadang kisah lama dia dengan sang mantan buat gw pingin garuk-garuk tanah juga.

Dengan genapnya umur 9 bulan (1 mei) besok, banyak hal yang kami laluin. Banyak timbul masalah, yang kebanyakan lahir dari gw. Dari gw yang kekanak-kanakan, suka lebay di twitter, atau ga match kalo bicara(terlalu simpel atau terlalu ribet).
Atau sebab masalah dari dia : ga bisa merasakan kalo gw sayang dia. so sad ;(

Sekarang gw mau serius dalam hal nunjukin rasa sayang. Ga malu. Ga kaku. Ga banyak berpikir. Ga ada batasan. Jadiin hubungan tambah dewasa, bawa dalam jalan Tuhan dan yang paling penting lebih banyak ketawanya. Mau mengerti dia lebih jauh dan membuka diri untuk dimengerti.

Kamu. Disana.
Aku sayang kamu.
Kadang kamu jadi orang yang bisa disayang, banyak diharapin, tapi bisa dikeselin banget disaat yang sama. Berpisah, itu ga mungkin. Mungkin memang, tapi sulit.
Bodoh mungkin bilang : terserah kamu mau gimana atau apa asal kita sama-sama. Itu naif. Sekarang tugasnya cuma saling mengerti supaya bisa sama-sama.

Jadi, selamat datang kamu.
Selamat datang dihati.
"take my heart, but please don't break it"

1 komentar:



priscilla manurung mengatakan...

ehem ehemmmm. cie uhuy!

Posting Komentar